Rabu, 09 Mei 2012

Perkembangan Pesawat


Penerbangan
Di bandara , sebuah pesawat besar lepas landas berkat empat mesin raksasanya. Airbus A380 adalah ‘superjumbo’ dan merupakan pesawat penumpang terbesar didunia, bahkan lebih besar dari Boeing 747, yang telah beroprasi selama 35 tahun. Pesawat jet bertenaga besar membuat perjalanan lebih aman, cepat, dan musah sehingga kita lupa betapa mengagumkannya pesawat. Namun, ini adalah hasil kerja keras selama lebih dari seabad sejak pesawat pertama ditemukan.



Raksasa Udara
Besar kapal udara sulit dibayangkan. Dengan panjang 73 m, A380 lebih panjang daripada bus. Pesawat ini dapat memindahkan seluruh populasi suatu desa besar sejauh 15.000 km tanpa mengisi bahan bakar. Namun, A380 tampak seperti mainan jika dibandingkan dengan pesawat terbesar didunia. Kapal udara yang menyeberangkan penumpang melintasi samudra Atlantik di tahun 1930-an berukuran tiga kali lebih panjang. Kabin penumpangnya ditahan oleh rangka alumunium di bawah balon raksasa.
Kincir Angin terbang
Pesawat terbang membutuhkan landasan pacu yang anjang untuk menaikkan kecepatan karena bergantung pada dorongan udara yang cepat di sekitar sayap untuk mengangkatnya. Namun, helikopter memutar sayapnya untuk mendapatkan dorongan udara sehingga bisa lepas landas dari area sempit. Penemu dan seniman Italia, leonardo da Vinci membuat seketsa helikopter pertama baru terbang pada abad ke-15, tetapi helikopter pertama baru terbang pada abad ke-20 dibuat ileh insinyur spepeda Prancis, Paul Cornu, tahun 1907. Helikopter bisa melakukan berbagai hal yang tak mungkin dilakukan pesawat, sperti mendarat di pengeboran minyak, atap kapal, dan rumah sakit; serta mengangkut pasukan dan peralatan masuk dan keluar zona perang terpencil.


Lebih tinggi dan cepat
Pada tahun 1950-an, perusahaan penerbangang mulai mendesain pesawat yang lebih cepat daripada kecepatan suara. Concorde, yang dibangun  bersama oleh Inggris dan Perancis, mulai membawa penumpang tahun 1976. Dengan kecepatan 2.170 km/jam (sekitar dua kali kecepatan suara), pesawat ini hanya membutuhkan 3,5 jam untuk menyeberangi Samudra Atlantik, dan Paris atau London ke New York. Namun, pada kecepatan penuh pesawat ini terlalu bising.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar