Perkembangan Televisi

Televisi

Dulu kita menonton TV sambil memutar-mutar antena di atas pesawat TV dan hanya bisa memilih dari tiga atau empat saluran. Kini, kita menikmati suara stereo dan gambar bebas bintik, serta bisa memilih dari ratusan saluran yang dipancarkan satelit. TV mendatang menjajnjikan gambar yang lebih jernih dan banyak saluran- setelah Tv terhubung ke Internet, kita bisa menyaksikan acara yang kita mau, kapan saja.

Kedatangan Televisi

Jhon Logie Baird ( 1888-1946) dari skotlandia adalah pembuat televisi yang bekerja pertama, tetapi sistem piringan putarnya menampilkan gambar yang kasar dan kecil. Sistem elektronik yang ditemukan secara terpisah di AS oleh Philo Farbsworth (1906-71) dan Vladimir Zworkin (1889-1982) memelopori TV yang kita kenal sekarang. Dulu, gambar di layar TV berwarna hitam putih; siaran TV berwarna baru dimulai tahun 1950-an.

Penonton di studio

Semua cara TV awal ditayangkan ‘langsung’, pemirsa di rumah menyaksikan prohram pada saat yang sama denganpemirsa studio, karena program TV baru bisa direkam tahub 1953. Alat perekam video pertama adalah mesin-mesin besar dengan pita sepanjang satu kilometer untuk tiap 100 detik program. Kaset video muncul pada tahun 1970-an dan Digital Versatile Disc (DVD) mulai menggantikannya 20 tahun kemudian.

Menuju Era Digital

TV digital juga memperbaiki cara pengontrolan TV, kamu akan lebih mudah memilih program, menonton siaran olah raga dari berbagai sudut berbeda, membeli barang, atau memberikan suara. Karena saluran TV digital hanyalah data komputer, stasiun TV juga akan bisa mengirimkannya ke internet. Tidak lama lagi, aktifitas men-download akan menggantikan hampir semua film—dengan membayar tentunya.