Rabu, 09 Mei 2012

Perkembangan Kereta Api


KERETA API

Kereta tercanggih diduni, yang melayang diatas rel, bisa melajuh empat kali lebih cepat daripada mobil. Hanya sedikit kereta modern yang mampu menandingi sistem magnetic levitation (Maglev) Cina dalam hal kecepatan dan efisiensi, tetapi kereta bisasa juga memiliki kelebihan. Dibanding mobil, kereta lebih aman, rendah polusi, dan bebas macet. Karena itu, kereta tetap populer meskipun telah digunakan selama dua abad.

kereta uap



Kereta Pertama

Para penambang jerman mendorong gerobak di rel pada tahun 1519. Sejak tahun 1712, mesin uap digunakan di tanbang untuk memompa air. Insinyur Inggris, Richard Trevithick (1771-1833) lalu mengombinasikan tenaga uap dan rel untuk membuat lokomotif uap pada tahun 1803. Penemuannya disempurnakan  George Stephenson (1781-1848), dan sejak tahun 1850, jalur kereta api menghubungkan  kota-kota besar di inggris.

Lokomotif baru

Pada tahun 1913, lokomotif diesel mulai menggantikan lokomotif uap. Mesin diesel membakar bensin yang menggerakkan piston-tidak mengubahnya menjadi uao untuk mendorong piston. Artinya, untuk menarik kereta yang sama, lokomotif diesel hanya memerlukan setengah dari bahan bakar yang diperlukan lokomotif uap.
Tenaga Listrik

Tenaga paling efesien untuk kereta adalah listrik. Namun, penyediaan listrik dari rel tambahan atau kebel di atas kereta menyebabkan biaya pembanguanan jalur sangat mahal. Kereta listrik pertama mengangkut penumpang di perkotaan dan di bawah tanah. Saat ini, listrik menggerakkan jaringan rel tercanggih, seperti jalur untuk kecepatan tinggi, yang di atasnya kereta bisa melaju dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam.

Kereta Maglev



Listrik menggerakkan dan mengangkat kereta Maglev. Elektromagnet di lintasan bertolakan dengan magnet kereta dan mengangkatnya dari tanah. Elektromagnet  lainnya menjalankan kereta. Karena tidak menyentuh  apa pun, hanya gesekan udara yang mengurangi kecepatannya. Kereta Maglev tidak membutuhkan roda pada kecepatan tinggi, tetapi beberapa menggunakan roda ketika melaju perlahan dan saat ada masalah dengan sumber tenaganya. Kini, kereta maglev bisa melaju dengan kecepatan hingga 430 km/jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar